Senin, 22 Juni 2015

Satpol PP Cantik, dari Pegawai Bank hingga Jebolan Kontes Dangdut

Surabaya - Tenaga honorer yang direkrut Satpol PP Kota Surabaya di antaranya adalah perempuan. Tidak sekedar cantik, namun mereka yang diterima memiliki integritas dan cakap menjalankan tugas.

Status tenaga honorer itu adalah bantuan polisi pamong praja atau biasa disapa banpol. Mereka direkrut sejak 2011.

Menurut Kabid Pengembangan Kapasitas Satpol PP Kota Surabaya Deni Christopel, sekarang Satpol PP memiliki 51 banpol perempuan atau oleh warga disapa Satpol cantik (satpoltik).

"Sengaja kita rekrut yang berpenampilan menarik, berpendidikan. Bahkan ada yang berlatar belakang marketing," ungkapnya.

Tidak sedikit, banpol perempuan ini merupakan perempuan batal Polwan, pegawai bank, konstestan Kontes Dangdut Indonesia atau ada juga yang baru lulus dari SMA.

Harapannya, kata Deni, saat melakukan penertiban di lapangan bisa bisa menghadapi keluhan masyarakat dengan lebih humanis. "Akan lebih santun dan humanis atau jauh dari kekerasan," ujar Deni kepada detikcom, Selasa (23/6/2015).

Latar belakang banpol marketing juga dirasa pas. Sebab Satpol PP bertugas mengawal dan menegakkan perda, sehingga kata Deni, saat melakukan sosialisasi perda pada masyarakat akan mudah mengerti.

"Kita tidak mau lagi disebut polisi PKL atau polisi tidur, karena semua kita program agar masyarakat paham dengan perda sehingga tidak ada lagi pelanggaran, ketertiban pun tercipta," ujar Deni.


  • Satpol PP Cantik, dari Pegawai Bank hingga Jebolan Kontes Dangdut
    (Foto: Budi Sugiharto/detikcom)  Zainal Effendi - detikNews

(ze/try)