Selasa, 09 Agustus 2011

CITA - CITA TERAKHIR HEMBING BIKIN RUMAH SAKIT HERBAL

Selasa, 09/08/2011 14:11 WIB
detikHealth



Jakarta, Totalitas Profesor Hembing Wijayakusuma untuk menekuni herbal dibuktikan hingga saat-saat terakhir hidupnya. Sebelum meninggal pada Senin 8 Agustus 2011, Hembing mewariskan desain Rumah Sakit Herbal dan meminta anak-anaknya untuk mewujudkannya.

Gagasan untuk mendirikan rumah sakit itu muncul karena di Indonesia ilmu pengobatan ala barat dengan ala timur berjalan sendiri-sendiri. Salah satu cita-cita Hembing adalah menyelaraskan keduanya agar bisa berjalan beriringan.

Anak kedua Hembing, dr Ipong Wijayakusuma mengatakan bahwa desain rumah sakit yang diwariskan oleh ayahnya sudah sangat matang. Sebelum meninggal, Hembing juga sudah sempat mempelajari aturan-aturan yang berhubungan dengan pendirian rumah sakit.

"Sebenarnya saya yang disuruh cari lahan, tapi keburu meninggal. Desainnya sudah jadi, pintu masuknya mau seperti apa lalu di depan ada patung Hembing," ungkap dr Ipong, dokter yang saat ini berdinas di Mabes Polri saat ditemui detikHealth di The Hembing Center, Petamburan Jakarta Pusat, Selasa (9/8/2011).

Untuk mewujudkan cita-cita ayahnya, dr Ipong merasa optimistis akan terlaksana. Tentunya tidak sendirian, ia juga akan melibatkan kedua saudaranya yakni Mochtar Wijayakusuma dan Valencia Wijayakusuma, serta anaknya sendiri yang tahun depan diperkirakan sudah akan lulus pendidikan dokter di Universitas Tarumanegara.

Bukan hanya rencana mendirikan rumah sakit, Hembing juga mewariskan beberapa kebun obat yang salah satunya terletak di Sukabumi, Jawa Barat. Menurut dr Ipong, kebun yang luasnya berhektar-hektar tersebut ditanami bebagai herbal termasuk yang jadi andalan yakni kumis kucing.

Untuk menjaga keaslian obat-obat untuk pasiennya, Hembing memang tidak pernah mengambil bahan herbal dari tempat lain. Tanaman yang dipanen dari kebun obat tersebut diolah sendiri di pabriknya yang terletak di Tangerang, Banten.

Prof Hembing yang lahir di Medan pada 10 Maret 1940 ini meninggal di usia 71 tahun. Selepas SLA (Setingkat SMA), Hembing muda meninggalkan tanah kelahirannya di Medan untuk belajar ilmu kedokteran di Hong Kong yakni di Chinese Acupuncture Institute dan Chinese Medicine Institute.

Sejak lulus dari Hong Kong, ia melanjutkan pendidikannya di beberapa tempat antara lain sebagai berikut:
- 1976 dikukuhkan sebagai profesor guru besar Oriental Medicine di Wongkwang University, Korea Selatan dengan pidato pengukuhan berjudul 'Curing with Acupuncture'.
- 1985 menerima gelar Doctor of Phylosophy (Ph.D.h.c) dari Medicine Alternativa Copenhagen.
- 1986 menerima gelar Doctor of Science (D.Sc.h.c) dari Medicina Alternativa di Malaga, Spanyol.
- 1995 dikukuhkan sebagai guru besar di Dongshin University, Korea Selatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar