Senin, 14 November 2011

MERAYAP KAWAT DEMI ILMU (SISWA SD DI LEBAK)





Miris memang melihat gambar diatas. Apalagi terjadi di Kabupaten Lebak, yang notabene masih satu provinsi dengan tempat domisili saya di Banten. Semoga pemerintah setempat bisa segera mengeksekusi pembangunan jembatan desa Cicaringin, Lebak, Banten ini.

Lambannya pemerintah membangun infrastruktur membuat mereka harus rela jalan sejauh 6 kilometer pergi-pulang untuk mencapai sekolah dan berisiko terjatuh ke sungai.

Bagi anak-anak desa yang umumnya masih duduk di bangku sekolah dasar, menyeberang jembatan rusak akibat tersapu banjir bandang bukan tanpa rasa takut. Tanpa pelampung dan tali pengaman, satu persatu anak merayap melintasi tali baja yang membentang di atas sungai sepanjang 40 meter. Selangkah demi selangkah mereka bergerak maju. Sesekali mereka terlihat berhenti untuk menyeimbangkan diri saat tali baja seukuran ibu jari bergoyang kuat.

Sementara itu sepuluh meter di bawah mereka, air Sungai Ciliman mengalir deras. Saat Sungai Ciliman banjir, niat anak-anak pergi ke sekolah pupus, mereka memilih untuk tidak pergi sekolah.

(diolah dari kompas.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar